Sahabat ku SeIslam….
Madah Pujangga ada berkata :-
“Di dalam menempuh jalan hidup janganlah mencuba menjarak dari Tuhan, sebab kendati yang sebenarnya terletak ditangannya. Betapa pun kita memegang kemudi bahtera menuju pelabuhan yang dicita-citakan, Namun yang menentukan arah angin adalah Dia.
Sebelum sampai ketempat perhentian janganlah lekas puas dan gembira jika nasib selamat. Tetapi bersyukurlah! Dan jika angin ribut menggoncangkan bahtera sehingga seakan-akan tiang akan patah, janganlah bergoncang jiwamu, sebab sesudah angin ribut itu alam akan terang kembali sebab itu hendaklah sabar.
Imbangan pelajaran hidup adalah diantara syukur dan sabar. Perhitungan laba dan rugi bukanlah ditengah perjalanan tetapi di tempat perhentian akhir.
-Wallahua’alam-
No comments:
Post a Comment