Riya' mempunyai ciri dan tanda-tanda sebagaimana kata Ali bin Abi Thalib ra:
Orang yg berlaku riya' memiliki tiga ciri, yaitu:
1. Dia menjadi pemalas apabila bersendirian.
2. Dia menjadi rajin jika berada di tengah-tengah orang yg ramai.
3. Dia menambah kegiatan/kerajinan kerjanya jika dipuji dan berkurang jika diejek.
Tanda yg paling jelas adalah berasa senang jika ada orang yg melihat ketaatannya. Andaikan orang tidak melihatnya, dia tidak berasa senang.
Dari sini diketahui bahwa riya' itu tersembunyi di dalam hati seperti api yg tersembunyi dalam batu. Jika orang melihatnya maka menimbulkan kesenangan dan kesenangan ini bergerak dengan gerakan yg sangat halus, lalu membangkitkannya untuk menampakkan amalnya. Bahkan ia berusaha agar diketahui amalnya itu baik secara sindiran atau terang-terangan.
Diriwayatkan bahwa Abu Umamah Al-Bahili pernah mendatangi seseorang di masjid yg sedang bersujud sambil menangis ketika berdoa. Kemudian Abu Umamah mengatakan kepadanya: "Apakah engkau lakukan seperti ini jika engkau solat di rumahmu? (Teguran ini dimaksudkan untuk menghilangkan sikap riya')."
Orang yg berlaku riya' memiliki tiga ciri, yaitu:
1. Dia menjadi pemalas apabila bersendirian.
2. Dia menjadi rajin jika berada di tengah-tengah orang yg ramai.
3. Dia menambah kegiatan/kerajinan kerjanya jika dipuji dan berkurang jika diejek.
Tanda yg paling jelas adalah berasa senang jika ada orang yg melihat ketaatannya. Andaikan orang tidak melihatnya, dia tidak berasa senang.
Dari sini diketahui bahwa riya' itu tersembunyi di dalam hati seperti api yg tersembunyi dalam batu. Jika orang melihatnya maka menimbulkan kesenangan dan kesenangan ini bergerak dengan gerakan yg sangat halus, lalu membangkitkannya untuk menampakkan amalnya. Bahkan ia berusaha agar diketahui amalnya itu baik secara sindiran atau terang-terangan.
Diriwayatkan bahwa Abu Umamah Al-Bahili pernah mendatangi seseorang di masjid yg sedang bersujud sambil menangis ketika berdoa. Kemudian Abu Umamah mengatakan kepadanya: "Apakah engkau lakukan seperti ini jika engkau solat di rumahmu? (Teguran ini dimaksudkan untuk menghilangkan sikap riya')."
No comments:
Post a Comment